Memelihara ayam aduan seperti Bangkok, Birma, atau Saigon tentu membutuhkan perhatian ekstra. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah ayam mengalami stres setelah dipindahkan ke kandang baru. Stres bisa membuat ayam jadi malas makan, mudah sakit, bahkan menurunkan performa bertarung.
Lalu, bagaimana cara mengatasi hal ini? Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini.
Penyebab Ayam Stres Setelah Pindah Kandang
Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk memahami apa saja penyebab ayam stres setelah pindah kandang. Beberapa faktor utama antara lain:
-
Perubahan lingkungan mendadak → ayam terbiasa dengan tempat lama, sehingga kaget dengan suasana baru.
-
Kandang baru terlalu sempit atau panas → ayam merasa tidak nyaman dan mudah stres.
-
Kurangnya adaptasi bertahap → ayam langsung dipindah tanpa proses pengenalan terlebih dahulu.
-
Faktor sosial → jika ayam ditempatkan dekat ayam lain, bisa memicu ketegangan dan rasa terancam.
Dampak Ayam Stres
Ayam yang stres akan menunjukkan gejala yang mudah terlihat. Jika dibiarkan, kondisinya bisa semakin parah. Beberapa dampaknya yaitu:
-
Nafsu makan menurun.
-
Berat badan cepat turun.
-
Bulu terlihat kusam dan rontok.
-
Ayam jadi pasif, jarang bergerak.
-
Mudah terserang penyakit.
-
Performa bertarung menurun drastis.
Oleh karena itu, pemilik ayam harus segera mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi stres.
Tips Mengatasi Ayam Stres Setelah Pindah Kandang
Berikut beberapa cara efektif yang bisa dilakukan agar ayam cepat beradaptasi dengan kandang barunya.
1. Biarkan Ayam Beradaptasi Secara Bertahap
Jangan langsung memaksa ayam aktif di kandang baru. Biarkan ayam diam selama beberapa jam atau bahkan sehari penuh untuk mengenali lingkungan barunya. Hal ini membantu ayam merasa aman dan tidak terkejut dengan perubahan mendadak.
2. Pastikan Kandang Nyaman
Kandang yang nyaman adalah kunci utama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Ventilasi baik agar udara segar masuk.
-
Lantai kandang kering supaya ayam tidak lembab dan rentan sakit.
-
Ukuran sesuai dengan tubuh ayam agar tidak merasa terhimpit.
Jika kandang terasa nyaman, ayam akan lebih cepat tenang.
3. Berikan Pakan Favorit
Sama seperti manusia yang sedang cemas, ayam juga bisa tenang dengan makanan kesukaannya. Saat pindah kandang, berikan pakan yang paling disukai, misalnya jagung halus, beras merah, atau voer berkualitas. Nafsu makan yang terjaga akan membantu ayam lebih cepat pulih dari stres.
4. Tambahkan Suplemen atau Jamu Alami
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, ayam bisa diberi tambahan suplemen atau jamu tradisional. Beberapa ramuan herbal yang sering dipakai antara lain:
-
Kunyit → untuk memperbaiki pencernaan.
-
Jahe → meningkatkan sirkulasi darah.
-
Madu → sumber energi alami.
Pemberian jamu alami ini membantu ayam lebih sehat dan cepat beradaptasi.
5. Hindari Keramaian dan Kebisingan
Ayam yang baru pindah kandang sebaiknya ditempatkan di lokasi yang tenang. Suara keras atau keramaian bisa membuat ayam semakin stres. Pilih tempat yang agak sepi untuk sementara waktu sampai ayam benar-benar terbiasa.
6. Berikan Waktu Istirahat yang Cukup
Jangan langsung melatih ayam setelah pindah kandang. Biarkan ayam istirahat selama 3–5 hari agar tubuhnya kembali bugar. Setelah itu, barulah lakukan latihan ringan seperti jemur pagi atau berjalan di halaman.
7. Jaga Kebersihan Kandang
Kandang yang kotor hanya akan memperburuk stres ayam karena bisa memicu penyakit. Bersihkan kotoran setiap hari, ganti air minum dengan yang segar, dan semprotkan desinfektan ringan secara berkala. Dengan kandang yang bersih, ayam akan merasa lebih nyaman.
Cara Mencegah Stres Saat Pindah Kandang
Selain mengatasi, lebih baik lagi kalau stres bisa dicegah sejak awal. Berikut beberapa langkah pencegahannya:
1. Lakukan Adaptasi Bertahap
Sebelum pindah penuh, coba letakkan ayam di dekat kandang baru selama beberapa hari agar terbiasa dengan lingkungan sekitar. Setelah itu, baru dipindahkan sepenuhnya.
2. Pindahkan di Waktu yang Tepat
Waktu terbaik untuk memindahkan ayam adalah sore hari. Pada saat itu, ayam lebih tenang dan cenderung cepat beristirahat. Hal ini akan mengurangi risiko stres.
3. Gunakan Kandang dengan Kondisi Serupa
Jika memungkinkan, buat kandang baru dengan desain yang mirip dengan kandang lama. Perbedaan yang terlalu mencolok justru bisa membuat ayam sulit beradaptasi.
4. Jangan Campur dengan Ayam Baru
Ketika dipindahkan, hindari menaruh ayam langsung dengan ayam lain. Biarkan ia punya ruang sendiri terlebih dahulu untuk beradaptasi. Jika langsung dicampur, biasanya ayam merasa terancam dan stres bertambah.
Kesimpulan
Ayam stres setelah pindah kandang adalah hal yang wajar, tapi jangan dibiarkan berlarut-larut. Dengan memberi waktu adaptasi, pakan favorit, jamu alami, serta lingkungan kandang yang nyaman, ayam akan cepat pulih dan kembali aktif.
Selain itu, lakukan pencegahan stres sejak awal dengan memindahkan ayam secara bertahap, memilih waktu yang tepat, serta menjaga kandang tetap bersih. Dengan begitu, ayam tidak hanya sehat tetapi juga siap kembali menunjukkan performa terbaiknya di gelanggang.
Ingin ayam aduan kamu selalu sehat dan siap bertanding? Ikuti tips merawat ayam di blog pressemagazine.com dan jangan lewatkan siaran langsung sabung ayam yang bisa kamu nikmati langsung dari rumah!